Gambar Berita

Audiensi Panitia Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025 Bersama Ditjen Bimas Kristen dan LPPN

Jakarta - Selasa 17 Desember 2024, bertempat di Kantor Sekretariat LPPN di Gedung Sopodel, Mega Kuningan Barat III, Jakarta Selatan, berlangsung audiensi antara Panitia Pelaksana Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025, Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, dan Pengurus LPPN. Pertemuan yang dimulai pukul 17.00 WIB ini dipimpin oleh Dirjen Bimas Kristen dan Ketua I LPPN.
Audiensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen Bimas Kristen, Pengurus LPPN, serta Panitia Pelaksana Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025. Dalam rapat ini, beberapa keputusan penting berhasil dicapai, yang akan menjadi panduan pelaksanaan kegiatan Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025.

Hasil Kesepakatan :

Sistem Perlombaan :
Pesparawi akan menggunakan sistem in-out dengan dua sesi.
Sesi pertama : Solo Remaja Putra, Solo Remaja Putri, Solo Anak (usia 7-9 dan 10-15 tahun), Paduan Suara Anak, dan Paduan Suara Remaja Pemuda.
Sesi kedua : Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Wanita, dan Musik Gerejawi Nusantara. Jadwal detail akan disiapkan oleh panitia pelaksana.

Rapat Konsultasi Nasional :
Akan digelar pada Februari 2025 di Manokwari dengan agenda penarikan nomor undian, pembagian catering, penginapan, LO, dan orang tua angkat, serta pembahasan teknis lainnya.

Undangan Presiden :
Surat dan undangan untuk kehadiran Presiden pada acara pembukaan dan penutupan akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Undangan VIP :
Panitia pelaksana akan menyusun undangan bagi pejabat negara. Undangan tersebut akan didistribusikan oleh LPPN dan Ditjen Bimas Kristen.

Atalya Konser :
Lagu dan aransemen untuk konser ini akan disiapkan oleh LPPN dan diserahkan kepada panitia pelaksana pada Januari 2025 untuk didistribusikan kepada peserta.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan masing-masing pihak, yang menegaskan komitmen mereka dalam menyukseskan Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025. Kegiatan ini diharapkan menjadi momen penting dalam mempererat kebersamaan umat Kristen di Indonesia melalui seni dan budaya gerejawi.


Jumlah Pengunjung: 11352