Filosofi Logo & Maskot Pesparawi Nasional XIV

  • Filosofi Logo

    Logo Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke XIV tahun 2025, yang berlangsung di Manokwari – Papua Barat, berbentuk:
    1. Salib berwarna putih tepat ditengah-tengah lingkaran, melambangkan bahwa dasar dari pekan seni Paduan suara gerejawi ke xvi ini adalah untuk Kemuliaan Nama Allah.
    2. Dibelakang salib burung kasuari dengan motif karerin, melambangkan tempat pelaksanaannya di Propinsi Papua barat (Manokwari), sedang karerin melambangkan kekayaan dan keunikan budaya Papua Barat yang di eksplose untuk mendukung kesuksesan pesparawi xiv 2025
    3. Simbol notasi melingkari salib dan kasuari, melambangkan pesparawi sebagai pesta seni paduan suara.
    4. Latar belakang berbentuk lingkaran dengan delapan sinar kuning keemasan, melambangkan semangat dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah Papua Barat untuk mensukseskan Pesparawi XIV 2025, dan menyuarakan Kasih Allah ke seluruh Dunia.
    5. Pada bagian bawah kanan terdapat tulisan
    “PESPARAWI NASIONAL XIV 2025”
    “MANOKWARI – PAPUA BARAT”


  • Filosofi Maskot

    Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025, Manokwari Papua Barat, adalah, seorang anak burung Kasuari bernama Pit, bergaya konduktor, dengan notasi di sekelilingnya. Maskot Pesparawi Nasional XIV 2025, kemudian di juluki sebagai “Pit the conductor”. Karakter bentuk (ciri fisik), Pit Sang konduktor, adalah anak kasuari, dengan kostum kemeja putih dan celana hitam, berdasi kupu-kupu merah, menggunakan tuxedo dengan kerah shawl, warna kuning keemasan bermotif serat. Pada kerah kanan tuxedonya tersemat asesories “Salib putih”. Tangan kanannya memegang tongkat konduktor, dan dari ujung tongkat tersebut notasi dengan partitur berwarna warni mengeliling pit.
    Phylosopy maskot.
    “Pit si anak kasuari”, adalah salah satu figur penting dalam cerita “Kota Emas”, yang ditulis oleh Domine Ishak Semuel Kijne saat beliau di Miei – Wondama tahun 1930an. Cerita tersebut menggambarkan pertemanan dua anak masing masing Regi seorang gadis cilik Belanda dan Tom seorang anak laki laki papua, serta seekor anak burung kasuari yang diberi nama “pit”. Inti cerita ini, menggambarkan mimpi-mimpi serta upaya Tom dan Regi untuk pergi ke “Kota emas”, Kota yang bercahaya di balik gunung (Wondiwoi) yang menjulang tinggi dimana Tuhan Yesus yang baik berada. Pertemanan Tom dan Regi yang penuh dinamika, senantiasa di temani oleh Pit, yang Setia, Ceria, Polos, lincah dan senang bernyanyi, senantiasa ada untuk kedua sahabatnya (tom dan regi). Ciri/ sifat pit sang anak kasuari inilah yang diangkat menjadi ciri karakter “Pit the conductor”, yang mewakili perasaan/motivasi dan semangat seluruh komponen masyarakat dan pemerintah Propinsi Papua Barat dalam menyongsong dan mensukseskan Pesparawi Nasional XIV 2025, di Manokwari – Papua Barat.

Pesparawi Nasional XIV/2025
22 - 30 Juni 2025